10 Hal yang harus disiapkan menuju Pernikahan

Pernikahan merupakan sebuah momen besar dalam hidup setiap orang dimana peristiwa besar ini adalah menyangkut hidup dua insan yang disatukan dalam ikatan tali suci pernikahan.

Pernikahan memang tak melulu dikait-kaitkan dengan pesta yang mewah dan meriah karena sesungguhnya menikah dapat dilakukan walau dalam keadaan finansial yang pas-pasan. Baik dalam bentuk pernikahan sederhana maupun mewah, setiap yang mengalaminya pasti menginginkan prosesi pernikahan yang lancar dan tanpa halangan.

Oleh karenanya tak jarang calon pengantin yang telah melakukan persiapan jelang pernikahan mereka semenjak jauh-jauh hari untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, mulai dari persiapan undangan, tempat untuk resepsi, jasa catering dan hal-hal kecil lain yang mungkin bisa terselip dan terlewatkan.

Mempersiapkan sebuah pesta pernikahan memang tak pernah mudah, terlebih lagi apabila Anda melakukannya sendiri dan tidak menggunakan jasa penyelenggara acara atau yang dikenal dengan event organizer (EO).

Meskipun tanpa menggunakan jasa EO, Anda tetap bisa mensiasatinya agar tetap bisa melangsungkan acara pernikahan dengan sukses asalkan Anda mempersiapkannya dengan sungguh-sungguh. Berikut adalah persiapan jelang pernikahan yang perlu dilakukan.

1. Persiapan mental
Mental merupakan persiapan yang paling penting sebelum melangsungkan sebuah pernikahan. Yakinkan dalam hati Anda jika pernikahan adalah hal yang lumrah dilakukan oleh setiap orang, Anda bukan yang pertama, bukan juga yang terakhir. Berpikirlah positif karena jodoh adalah kuasa Tuhan. Dengan berbekal keyakinan tersebut, maka hilangkan ketakutan dan pikiran negatif bahwa dia bukanlah jodoh yang tepat untuk Anda. Mantapkan hati dan percayalah bahwa akan selalu ada kemudahan dari Tuhan untuk setiap niat baik yang akan Anda lakukan sehingga Anda bisa melaluinya dengan kelancaran.

2. Bicarakan antar keluarga
Bicarakan niat dan maksud baik Anda kepada keluarga sendiri maupun keluarga calon istri/suami Anda. Jangan sungkan untuk mengutarakan hal apapun yang Anda rasa diperlukan, termasuk untuk mendiskusikan masalah budget atau anggaran. Bersikap transparan justru akan membuat Anda lebih lega sehingga dapat melangkah tanpa beban. Dengan berkata jujur, Anda tak akan pernah tahu hal baik apa yang akan datang kepada Anda. Siapa tahu ada anggota keluarga yang memiliki kenalan yang jasanya bisa digunakan untuk pernikahan Anda seperti fotografer, catering, percetakan undangan dan lain sebagainya.

3. Tentukan budget
Tentukan budget yang Anda miliki dari jauh-jauh hari lalu buatlah draft anggaran pengeluaran dari mulai yang terbesar seperti menyewa tenda pernikahan, jasa rias pengantin, catering hingga ke yang terkecil seperti suvenir atau memperbaiki gaya rambut Anda ke salon. Buatlah se-detail mungkin dan sisakan budget minimal 10% di ATM untuk berbagai keperluan yang tidak terduga.

4. Tentukan lokasi dan waktu acara
Dua bulan sebelum acara pernikahan digelar, Anda harus menentukan waktu dan set lokasinya terlebih dahulu. Jika anggaran yang Anda miliki mencukupi, Anda dapat menyewa tempat seperti aula atau gedung, akan tetapi jika budget Anda terbatas, maka bisa juga dilangsungkan di rumah calon mempelai pria atau wanita.

5. Mengontak jasa penyedia tenda pernikahan dan jasa catering
Setelah menentukan lokasi dan waktu, maka tahap selanjutnya adalah mengontak jasa penyedia tenda pernikahan dan jasa catering (biasanya disediakan dalam satu paket atau terpisah). Tentukan perkiraan jumlah undangan yang bakal hadir supaya penyedia tenda dapat melakukan perencanaan desain dan besarnya tenda.

6. Buat list teman, kerabat dan saudara yang akan diundang
Buatlah list teman, kerabat dan saudara yang akan Anda undang ke pernikahan Anda. Sebaiknya sesuaikan jumlah undangan dengan budget anggaran catering untuk menghindari kehabisan makanan sebelum pesta pernikahan selesai.

7. Kontak karang taruna dan ketua RT/RW
Setelah menyiapkan list kerabat dan teman yang akan di undang, langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah mengontak sejumlah tokoh masyarakat setempat (RT/RW) untuk meminta izin nikah. Jangan sampai Anda melangsungkan pernikahan di daerah tersebut tapi tanpa diketahui oleh perangkat desa. Hal ini penting karena menyangkut etika dan mencerminkan cara bersosialisasi Anda di masyarakat. Selain tokoh masyarakat, Anda juga perlu mengontak karang taruna untuk meminta bantuan mencatat list masyarakat sekitar yang nantinya akan diundang. Bahkan kalau perlu juga meminta bantuan untuk menyebarkan undangan apabila sudah selesai dicetak.

8. Membuat undangan pernikahan
Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan undangan. Sebelum Anda ke tempat percetakan undangan, jangan lupa Anda terlebih dahulu menyiapkan blue print atau cetak biru dari undangan yang akan dibuat, baik dari setting tampilan (layout), nama lengkap dan nama panggilan Anda berdua, nama orang tua, list turut mengundang dan yang terpenting yaitu menyiapkan peta atau denah lokasi karena biasanya jasa cetak undangan tidak menyediakan denah lokasi.

9. Beli pakaian pernikahan, mahar nikah dan suvenir
Siapkan budget untuk membeli pakaian pernikahan, mahar dan suvenir. Carilah tempat-tempat yang sekiranya menyediakan pakaian pernikahan dengan harga yang terjangkau. Jika memang waktunya memungkinkan, Anda juga bisa sekaligus membeli mahar untuk pernikahan dan suvenir.

10. Buatlah resepsi satu hari saja
Untuk menghindari kelelahan dan over-budget, sebaiknya Anda membuat resepsi dengan singkat, maksimal satu hari saja. Lamanya waktu resepsi pernikahan tentu akan berimbas kepada biaya-biaya lain yang mesti Anda keluarkan. Jadi Anda berdua juga mesti bijaksana dalam menyikapi hal ini.

Demikianlah beberapa tips persiapan pernikahan yang dapat Anda lakukan. Selalu ingat untuk mempersiapkannya semenjak jauh hari supaya prosesi pernikahan dapat berjalan dengan lancar dan tanpa kurang sesuatu apa pun. 

Artikel Terkait

Previous
Next Post »