Tapi hanya dalam waktu SATU TAHUN mengkonsumsi Semut/Kutu Jepang itu, ternyata ususnya terkena bakteri dan rusak, sehingga harus dipotong ususnya.
Mula-mula gejala cuma diare tapi tidak kunjung sembuh, Kemudian perut membesar padahal susah makan, akhirnya team dokter Panti Rapih Ygk melakukan operasi
MasyaAlloh ternyata didalam usus ada “unidentified transparant mass” dan setelah diangkat massa itu usus dibawahnya sudah hancur dan bernanah.
Kemudian suaminya menyelidiki Semut/Kutu Jepang tersebut di lab, dan
ternyata didalam tempat (stoples) Semut/Kutu Jepang itu terdapat
buuanyaak sekali bakteri.
Bakteri tersebut bisa mati kalau terkena air mendidih selama 5 mnt, sementara Semut tersebut kena air panas 1mnt saja sudah mati. Jadi kl kurang dari 5 mnt semutnya mati tapi bakterinya masih hidup.
Dari teman sy yg lain (dosen UI) juga menginfokan kalau ada dua kasus yg sama seperti teman saya di magelang tersebut.
Jadi STOP konsumsi Semut/Kutu Jepang, agar terhindar dari Bakteri Yang Merusak Usus.
Bagikan Informasi Ini Pada Teman, Saudara Dan Keluarga Anda Agar Terhindar Dari Bahaya Semut JepangBakteri tersebut bisa mati kalau terkena air mendidih selama 5 mnt, sementara Semut tersebut kena air panas 1mnt saja sudah mati. Jadi kl kurang dari 5 mnt semutnya mati tapi bakterinya masih hidup.
Dari teman sy yg lain (dosen UI) juga menginfokan kalau ada dua kasus yg sama seperti teman saya di magelang tersebut.
Jadi STOP konsumsi Semut/Kutu Jepang, agar terhindar dari Bakteri Yang Merusak Usus.