Sejarah Dan Mitos Wisata Air Terjun Sedudo Di Nganjuk Jawa Timur -
Jawa Timur memang memiliki alam yang elok, sehingga banyak wisata alam
disini. Salah satunya adalah air terjun Sedudo yang berada di Kaki
Gunung Wilis. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 105 meter yang
dibalut dengan bebatuan dan alam yang masih asri di sekitarnya. Selain
menawarkan panorama alam yang mempesona dengan hawa sejuknya, Air terjun
Sedudo ternyata menyimpan sebuah mitos yang hingga kini masih dipercaya
oleh masyarakat setempat. Konon jika ada seseorang yang mandi dikolam
yang ada di bawah air terjun ini akan mendapatkan berkah, awet muda,
naik pangkat dan bisa disembuhkan dari penyakit yang dideritanya.
Mitos Air Terjun Sedudo
Mau percaya atau tidak itu hak sobat masing-masing, namun yang jelas
ketika bulan sura datang ribuan warga yang berasal dari berbagai daerah
berdatangan untuk mandi disini. Tak hanya dari kalangan masyarakat saja,
dari kalangan elite politik juga tak jarang ditemui tengah berendam di
kolam bahkan sampai tengah malam. Hal ini dibenarkan oleh Lies
Nurhayati, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Nganjuk.
Menurutnya banyak para pejabat nega yang mandi di bawah air terjun saat
tengah malam. Wisata Air Terjun Sedudo memang menjadi "primadona" bagi
warga Nganjuk dan sekitarnya baik dijadikan obyek wisata atau untuk
ritual. Tak hanya di bulan Sura saja, ketika malam jumat kliwon tak
sedikit pengunjung yang datang untuk mandi di air terjun ini.
Sejarah Air Terjun Sedudo
Dibalik keindahannya, Air terjun sedudo ternyata memiliki sejarah
panjang. Pada jama Kerajaan Majapahit, air terjun ini sering digunakan
untuk mencuci senajata milik Raja Majapahit dan patung yang digunakan
upacara Prana Prathista. Konon Gajah Mada pernah menggembleng
prajuritnya di lokasi air terjun sedudo. Selang beberapa tahun kemudian
ketika Kerajaan islam mulai berkembang, Air Terjun Sedudo pernah
digunakan sebagai tempat pertamaan Ki Ageng Ngaliman yakni seorang
penyebar agama islam di daerah Nganjuk. Oleh karena itu setiap bulan
sura selalu digelar ritual mandi sedudo yang diawali dengan tarian oleh
enam penari perawan berambut panjang.
Air Terjun Sedudo Menjadi Obyek Wisata Andalan Kabupaten Nganjuk
Terlepas dari sejarah dan mitos Air Terjun Sedudo, obyek wisata
ini memang menawarkan panorama yang indah. Bahkan wisata air terjun
sedudo dijadikan ikon Kabupaten Nganjuk. Berada di daerah dengan
ketinggian sekitar 1438 meter diatas permukaan air laut, membuat udara
disini begitu sejuk. Menikmati panorama alam yang masih asri serta
tiupan angin pegunungan yang sejuk, membuat para wisatawan betah
berlama-lama disini. Kendati demikian wisatawan diharapkan tetap
berhati-hati, pasalnya saat cuaca buruk sering terjadi angin kencang dan
hujan deras yang mengakibatkan tanah longsor dan banjir.
Sebagai Obyek wisata andalah Kabupaten Nganjuk, tentu saja fasilitas
disini memadai. Di lokasi wisata Air Terjun Sedudo terdapat tempat
parkir yang luas, area permainan , warung makan dan kios souvenir di
beberapa titik, kamar mandi, kolam dan sebagainya. Kendati demikian
pihak pengelola merasa kesulitan untuk mengembangkan lebih jauh lantaran
struktur tanah disini mudah longsor. Untuk menuju lokasi air terjun
sedudo, sobat bisa menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat.
Jika dari ibu kota Nganjuk atau dari Pendapa Kabupaten Nganjuk lokasinya
masih berjarak sekitar 30 Km arah selatan.